SUARA PONOROGO - Meningkatnya harga beras medium dan premium di Kabupaten Ponorogo telah mendorong masyarakat mencari alternatif untuk memastikan mereka tetap bisa memasak nasi.
Di pasar legi, Bumi Reog, warga mulai mencari Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan oleh Bulog.
Dari pemantauan ponorogo.suara.com menunjukkan bahwa saat ini harga beras medium mencapai 13 ribu rupiah per kilogram, sementara harga beras premium tembus 14 ribu rupiah.
Harga beras SPHP Bulog, di sisi lain, ditawarkan seharga 10.900 rupiah per kilogram.
Ketersediaan beras SPHP Bulog dengan harga terjangkau menjadi solusi masyarakat
Bahkan, Bulog harus menyediakan pasokan beras hingga dua kali dalam seminggu dengan jatah 90 SAK dengan volume 5kg per Sak yang hanya bertahan 2 hari di pasaran.
Sriyani, salah satu pedagang beras, menjelaskan bahwa harga beras medium selalu naik, sehingga pembeli beralih ke beras Bulog.
"harga beras medium selalu naik, akibatnya pembeli menyasar beras Bulog"
Heru Setiono, seorang pedagang beras lainnya, juga mengakui bahwa permintaan beras Bulog sangat tinggi di pasar legi.
Baca Juga:Herman Deru Dapatkan Gelar Gubernur Bina Sena dari IMF 2023
"permintaan beras Bulog semakin meningkat meski harga dari Bulog sudah harga baru,bahkan kirimkan dari Bulog sampai 2 kali seminggu"
Pedagang menduga bahwa kenaikan harga beras ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga petani belum dapat melakukan panen