Vonis Penganiayaan Berujung Kematian di Pondok Gontor, Ponorogo: Tangis Keluarga Terdakwa Pecah saat Palu Hakim Diketok

tangis keluarga terdakwa MFA pecah

Dedi
Rabu, 07 Juni 2023 | 22:37 WIB
Vonis Penganiayaan Berujung Kematian di Pondok Gontor, Ponorogo: Tangis Keluarga Terdakwa Pecah saat Palu Hakim Diketok
Keluarga Terdakwa menangis saat vonis dibacakan ((ponorogo.suara.com/dedy.s))

Suara Ponorogo - Tangis keluarga terdakwa kasus penganiayaan berujung maut pecah tak terbendung saat ketua majelis hakim mengetok palu untuk memvonis terdakwa MFA (18) dengan hukuman 8 tahun penjara. Rabu (7/6/23)

Terdakwa terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap santri Pondok Moderen Darussalam Gontor, Albar Mahdi (17), yang tragisnya berujung pada kematian.

Sidang pembacaan putusan kasus santri Gontor berlangsung di Pengadilan Negeri Ponorogo, dan keluarga MFA hadir dengan penuh harap dan kekhawatiran. 

Beberapa wanita berhijab bahka terlihat sudah menunggu sejak pagi, menahan ketakutan dalam hati mereka.

Baca Juga:Marshel Widianto Jadi Gencar Bekerja setelah Punya Anak: Kacau Banget Hidup Gue

Saat vonis dibacakan, tangis mereka pecah dalam isakan yang teramat sedih. Mereka saling berpelukan, mencoba saling memberi kekuatan di ruang sidang Cakra PN Ponorogo. Kesedihan yang mendalam memenuhi ruangan tersebut.

"Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa terdakwa MFA bersalah melakukan tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian AM. Vonis yang dijatuhkan adalah penjara selama 8 tahun dan denda sebesar 1 miliar, dengan ketentuan bahwa jika denda tidak dibayar, terdakwa akan dijatuhi hukuman kurungan selama 3 bulan," demikianlah amar putusan yang dilontarkan oleh majelis hakim.

Seperti yang telah kita ketahui, IH dan MFA merupakan dua terdakwa yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Albar Mahdi, yang akhirnya merenggut nyawanya. Kedua terdakwa mengakui bahwa tindakan kekerasan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelajaran dan pengajaran kedisiplinan, karena korban diduga telah menghilangkan peralatan perkemahan.
 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Kriminal

Terkini

Tampilkan lebih banyak