Suara Pacitan – Masyarakat Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan dihebohkan atas penemuan orok bayi dipinggir jalan akternatif Pacitan-Bandar pada Kamis sore (04/05/2023) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Tegalombo, IPTU Fatchur Rahman, mengatakan jika bayi awalnya ditemukan oleh warga sekitar yang sedang mencari rumput. Mencium bau yang menyengat, ia pun penasaran dan berusaha untuk mencari sumber bau tersebut.
Setelah menemukan sumber bau yang dibungkus sebuah plastik berwarna biru dan kain hitam. Saksi lantas membuka sedikit isi bungkusan tersebut dan menemukan mayat bayi didalamnya.
Saksi lantas menginforasikan penemuan tersebut kepada kepala dusun setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Baca Juga:6 Inspirasi Outfit Reuni ala Cut Meyriska, Ibu Dua Anak yang Stylish Abis
“Warga yang mencari rumput ini, lantas lari dan memanggil kepala dusun setempat untuk ikut memeriksa bungkusan,” kata Fatchur.
Dari pemeriksaan petugas, diketahui bahwa jenasah bayi yang ditemukan warga berjenis kelamin perempuan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Jenasah bayi sudah mulai menghitam dan terjadi pembengkakan. Selain itu, beberpa bagian tubuh bayi juga membusuk dan terdapat belatung
Kapolsek menambahkan, dari pemeriksaan sementara, bayi sudah meninggal sekitar lima hari sebelumnya.
“Bayi akan kita lakukan visum untuk memeriksa penyebab kematian bayi,” ujar Fatchur.
Baca Juga:Resmi Menikah, Momen Sungkeman Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Banjir Air Mata
Kapolsek menambahkan, dari pemeriksaan TKP, petugas mengamkan beberapa barang bukti dari tempat kejadian. Diantaranya plastik yang membungkus bayi, dan kaos lengan panjang berwarna hitam bergambar reog. Yang sudah diamankan di Polres Pacitan untuk kepentingan penyelidikan siapa Pembuang bayi malang tersebut.
Kini, Jenazah orok bayi pun saat ini disimpan diruang jenazah RSUD dr Darsono Kabupaten untuk dilakukan aotupsi guna mengungkap penyebab kematiannya.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan dari para keterangan saksi untuk mencari siapa pembuang orok bayi tersebut.