Ponorogo.suara.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di Gedung Sasana Praja Ponorogo, yang bertujuan membahas Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2024.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, serta Ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, turut hadir dalam kegiatan ini.
Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa kang Giri menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan melanjutkan program Nawa Dharma Nyata, yang merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Ponorogo periode 2021-2026. Peningkatan infrastruktur jalan, sektor wisata, pertanian, dan pendidikan menjadi fokus utama pada tahun depan.
“Fokus kami adalah peningkatan infrastruktur jalan, sektor wisata, pertanian, dan pendidikan tahun depan,” ungkapnya.
Saat ini, Pemkab menarget untuk menekan angka penduduk miskin hingga 7,9 persen, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia hingga 73,17 persen, dan menurunkan pengangguran terbuka hingga 3,82 persen pada tahun 2024.
Ia optimistis bahwa target-target tersebut dapat dicapai melalui kerja sama yang solid dari seluruh pihak.
“Menurunkan angka-angka indikator kita siapkan Mudah-mudahkan sesuai rencana, gotong royong semua pihak kami mohon kerjasama semua pihak kami minta,” tuturnya.
Usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2024 tidak hanya didasarkan pada visi misi, tetapi juga dari berbagai unsur lain yang dihasilkan melalui musyawarah. Infrastruktur, pariwisata, dan pertanian tetap menjadi prioritas, namun peningkatan kualitas generasi ke depan juga menjadi hal yang penting.
“Tetapi juga dari yang lain. Jadi tidak sekeda visi misi. Ini hasil rembugan semua unsur ada rasanya milik kita bersama,” jelas Kang Giri.
Baca Juga:Meski Kapok, Baim Wong Akui Iri Lihat Orang Lain Bebas Bikin Konten Prank
Pemerintah Kabupaten Ponorogo memperhatikan masalah stunting, kemiskinan, dan Indeks Pembangunan Manusia dalam penyusunan APBD. Sugiri Sancoko menegaskan bahwa sekolah menjadi kunci utama untuk mengejar cita-cita dan mimpi mereka di masa depan. Pemerintah berusaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung siswa untuk berkumpul dan memperoleh masa depan yang cerah.